sebelumnya Kilau Cahaya Dari Negri Surga (Muqaddimah 1)
from ustadz 'Rabu Malam' ^_^
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa kedalam surga berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai di Surga itu edang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan dilimpahkan) atas kalian, berbahagialah kalian! Maka masukilah surga ini, sedang kalian kekal didalamnya." (Az-Zumar 39 :73)
Cobalah renungkan dan bayangkan bahwa kita adalah salah satu dari rombongan tersebut, digiring menuju tempat kita di surga secara berkelompok. Kelompok yang bahagia bersama dengan saudara-saudaranya. Mereka digiring dengan bersatu-padu. Masing-masing dari mereka terlibat dalam amal perbuatan dan saling kerjasama dengan kelompoknya serta memberi kabar gembira kepada orang-orang yang hatinya kuat sebagaimana di dunia pada saat mereka bersatu dalam kebaikan. Selain itu, setiap orang dari mereka akrab dengan yang lainnya dan saliing canda antar sesamanya.
Coba kita perhatikan bahwa ada makna indah pada ayat di atas, ketika mereka telah masuk ke dalam surga, maka pintu-pintu itu tidak tertutup bagi mereka dan dibiarkan terbuka lebar untuk mereka. Sedangkan neraka, jika penghuninya telah masuk ke dalamnya, maka pintu-pintu langsung ditutup rapat bagi mereka.
"Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka."(Al-Humazah:8)
Dibiarkannya pintu-pintu surga terbuka untuk para penghuninya adalah isyarat bahwa mereka dapat bergerak secara leluasa. Serta masuknya para malaikat setiap waktu kepada mereka dengan membawa hadiah-hadiah dan rizki untuk mereka dari Rabb mereka serta apa saja yang menggembirakan penghuninya dalam setiap waktu.
"Di surga terdapat delapan pintu. Ada pintu yang namanya ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang puasa." (Bukhari dan Muslim)
"Barangsiapa yang berinfak sepasang unta atau kuda atau lainnya di jalan Allah SWT, maka ia dipanggil dari pintu-pintu surga."Wahai hamba Allah, pintu ini lebih baik. Barangsiapa yang rajin shalat, maka ia dipanggil di pintu shalat. Barangsiapa berjihad, maka ia dipanggil di pintu jihad. Barangsiapa yang rajin bershadaqah, maka ia masuk dari pintu shadaqah. Dan barang siapa puasa, maka ia dipanggil dari ar-Rayyan." Abu Bakr berkata,"Wahai Rasulullah, apakah setiap orang dipanggil dari pintu-pintu tersebut? Adakah orang dipanggil dari semua
pintu tersebut?" Rasulullah saw menjawab,"Ya, dan aku berharap engkau termasuk dari mereka."
"Siapa di antara kalian yang berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya lalu membaca Asyhadu an laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu wa asyahadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, melainkan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang berjumlah delapan dan ia masuk dari mana saja yang ia sukai." (Muslim)
"Jika seorang muslim mempunyai tiga orang anak yang belum baligh kemudian meninggal dunia, maka mereka menjumpainya di pintu-pintu surga yang delapan dan ia bebas masuk dari pintu mana saja yang ia sukai."(Ibnu Majah)
"...Demi Muhammad yang jiwanya ada di tangan-Nya, jarak antara dua daun pintu surga adalah seperti Makkah dan Hajar atau seperti Hajar dan Makkah."(Bukhari)
Dalam redaksi lain,
"Antara Makkah dengan Hajar atau Makkah dengan Bushra,"(Hadits ini keshahihannya disepakati pakar hadits)
"Kalian adalah penyempurna tujuh puluh umat. Kalian adalah umat yang terbaik dan termulia di sisi Allah. Jarak di antara dua daun pintu surga adalah empat puluh tahun. Pada suatu hari ia akan penuh sesak."(Hadits riwayat Ahmad)
"Pintu yang dimasuki oleh penghuni surga jaraknya adalah sejauh perjalanan pengembara dunia yang ahli tiga kali lipat. kemudian penghuni surga memenuhinya hingga pundak mereka nyaris lengkap."(Hadits riwayat Abu Nu'aim)
mana berikutnya...?
ReplyDeleteana pembaca setia Kilau Cahaya Dari Negeri Surga niiih...
okelah "bukan siapa2"..:D
ReplyDeleteada pembaca setia trnyta..:X
tdk lama lg insyaallah..=))
menrik sekali gan terimakasih
ReplyDelete