Skip to main content

Posts

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu
Recent posts

Seberapa Penting Islamic Wolrdview?

Pilih mana? Pemimpin Kafir yang jujur? Atau pemimpin Muslim tapi korupsi? Kita ini menyembah tuhan yang sama, tapi dengan cara yang berbeda-beda Semua agama mengajarkan kebaikan, maka jangan klaim kebenaran Gak usah kaitkan bencana alam dengan maksiat, kalau mau bantu ya bantu aja Agama itu suci, jangan campur dengan politik yang kotor, agama-agama aja, politik-politik aja Gak mau ngucapin selamat natal? Ish, gak toleran. Kamu fanatik betul dengan agama ya? Gak asih ah Pernyataan dan pertanyaan mana yang menjadi favorit kamu? Pertanyaan menjebak dan menyesatkan ini seringkali menghantui ummat islam di abad 21 ini, terutama di era derasnya arus informasi dan teknologi komunikasi, inilah realitas kehidupan kita saat ini. Sebelum kita membahas dan menjawab pertanyaan ini, mari kita mengenal Islamic Wolrdview. Meskipun istilah W orldview bukanlah istilah yang terbaik untuk I slamic Worldview , namun istilah ini yang paling mungkin untuk diterima seluruh masyarakat dunia. Pertama kal

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus

Tafakkaruu Fii Khalqillah..

Barusan melihat film kartun spiderman, seorang ilmuan tanpa tangan (cacat) menyuntikkan DNA cicak ke tubuhnya.. Shingga tangannya tumbuh sebagaimana ekor cicak yang bisa tumbuh setelah putus.. Ini imajinasi manusia.. Tapi kalau kita pikir2, sungguh luar biasa Allah menciptakan segala sesuatu, cicak memiliki kemampuan seperti itu, tapi kenapa hanya ada pada bagian ekor cicak? Bagaimana kalau kita memotong tangan cicak? Apa tangannya akan tumbuh lagi? Tentu tidak..  Atau beberapa jenis cacing yang serpihan tubuhnya bisa menjadi organisme baru, tidak mungkin bisa di adopsi oleh manusia, kebayang gak bila anda memotong kuku di tiap 10 jari, masing2 potongan tumbuh manusia baru.. Haha.. Konyol.. Lebih sederhana lagi, Allah mengatur pertumbuhan rambut manusia, bagaimana kalau kecepatan tumbuh rambut sama dengan alis mata atau bulu hidung, kenapa gigi tidak tumbuh panjang terus seperti kuku? Kenapa rambut di tangan atau kaki tidak selalu bertambah panjang seperti rambut di kepala? Betul, sema

Merasa Ibadah Sempurna?

Sepotong kisah seorang sahabat, seorang penenun kain, ia biasa menenun kain-lain yang berkualitas. Suatu hari ia menenun selembar kain, ia melakukannya dengan penuh perhatian, dalam waktu yang sangat lama, dengan bahan terbaik, dengan kehati-hatian yang tinggi. Hingga berbulan lamanya, akhirnya kain itu selesai, dengan gembira dan keyakinan yang tinggi ia membawa kainnya tersebut kepada sahabatnya yang biasa menjualkan kain tenun, yang sekaligus ahli dalam menilai harganya.  Setibanya di pasar, kain tenun tersebut ia serahkan kepada sahabatnya, dengan sangat menyesal sahabatnya berkata, "Maaf, saya tidak bisa mengambil kain ini", dalam artian bahwa menurutnya kain tenun itu tidak layak dijual, tidak akan laku, tidak bagus dan tidak berkualitas. Diluar dugaannya, jawaban yang membuatnya kaget, padahal ia membuatnya dengan penuh kesungguhan, ternyata kainnya itu tidak bernilai dalam pandangan ahlinya. Lalu ia menangis, berurai air matanya. Sahabatnya kembali berkata "Menga

Dakwah Komunitas, Kesempatan Langka

Kali ini mau nulis sederhana, tapi serius nih, dimulai dengan bismilah dan janji Allah, “Bumi ini tidak akan pernah sepi dari para pendakwah”, sudah sebuah kepastian, berkontribusi atau tidaknya kita, pasti tetap akan ada orang yang berdakwah di Bumi ini. Teruntuk para aktivis dakwah di seluruh dunia, dimanapun berada, di organisasi, komunitas, lapisan masyarakat manapun, insyaallah kita akan selalu bertemu, baik di dalam hati, do'a maupun aktivitas-aktivitas yang kita kerjakan. Semoga kita dapat bertahan hingga bermuara di Surga nantinya, Allahumma amiin.. Setelah mengalami banyak hal seminggu terakhir, ada baiknya menuangkan pikiran pada keyboard kecil ini. Terkait dengan Dakwah Komunitas yang tentunya berbeda dengan dawak kampus, mendengar kata "komunitas", ada yang terbayang kompak, solid, rame, asyik, atau bahkan mungkin ada yang berpikir hura-hura, rasis, gak penting, dan lain-lain. Masing-masing komunitas berbeda pula cara dakwahnya, adalah kewajiban kita untuk

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg