Skip to main content

Kilau Cahaya Dari Negri Surga (Muqaddimah 1)


from ustadz 'Rabu Malam' ^_^

             Malam itu ana sungguh tergugah dan termotivasi, karena ana mendapat materi tentang surga yang sangat detail, yang lebih detail dari materi-materi surga yang ana terima sebelumnya.. wah, kira-kira seperti dikupas setajam silet! Materi ini sungguh tak bisa ana tampung sendiri. Jadi akan ana tumpahkan isi ember penampungannya agar juga berefek samping motivasi kepada semua...
            Mungkin banyak yang sudah dapat atau membaca materi ini, jadilah tulisan ini sebagai tadzkirah bagi antum..            
Selamat 'menabrak' batas imajinasi manusia...^_^

             Surga adalah suatu pembalasan yang agung dan pahala tertinggi bagi para hamba Allah yang taat. Surga merupakan suatu kenikmatan sempurna. Tak ada sedikit pun kekurangannya. Tak ada kemuraman di dalamnya.
             Penggambaran surga yang difirmankan oleh Allah dan disabdakan oleh Nabi, memang hampir tak mampu kita gambarkan dengan otak dan imajinasi kita yang terbatas ini. Betapa sulit membayangkan kenikmatan yang demikian besar. Sungguh imajinasi kita akan terbentur pada keterbatasannya.
Kita coba untuk memvisualisasikan dalam angan hadits Qudsi yang menceritakan tentang gambaran surga berikut ini,

             "Kami sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu, yang tak pernah terlihat oleh mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terlintas oleh hati manusia..."
"Seorang pun tak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (As-Sajdah 17)
              Allah SWT menentukan hari masuknya ke surga pada waktu tertentu, dan memutuskan jatah hidup di dunia pada batas waktu tertentu serta menyiapkan di dalam surga berbagai kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan terlintas di dalam hati.
Dia memperlihatkan dengan jelas surga kepada mereka agar dapat melihatnya dengan mata hatinya, karena penglihatan mata hati lebih tajam daripada pandangan mata kepala.
                  Para sahabat Nabi Muhammad SAW, para tabi'in dan tabi'it tabi'in, ahli sunnah dan ahlul hadits seluruhnya termasuk para fuqaha, pengikut aliran tasawwuf dan orang-orang yang zuhud meyakini surga dan mengesahkannya berdasarkan nash-nash(text-text) al-Quran, sunnah dan informasi para Rasul terdahulu dan terakhir. Para Rasul tanpa terkecuali mengajak umat manusia kepada surga. mereka membeberkan profil surga secara utuh dan gamblang.
                 "Sesungguhnya jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan kepadanya setiap pagi dan petang. Jika ia penghuni surga, maka ia adalah penghuni surga. Jika ia penghuni neraka, maka ia adalah penghuni neraka. Kemudian dikatakan, Inilah kursimu hingga Allah ta'ala membangkitkanmu pada hari kiamat nanti." (mutaffaqun 'alaih) Setiap pagi dan petang diperlihatkan tempatnya di surga dengan segala kenikmatannya dan terbayang sedapnya pemandangan surga, penghuni kubur itu akan menjerit "Datangkanlah hari kiamat sekarang ya Allah... Aku ingin segera kesana", kalau nggk salah bahasa arabnya "Allahumma.. Aqiimus saa'ah".
                 Sungguh Nabi Muhammad SAW telah melihat di dekatnya terdapat surga tempat tinggal sebagaimana disebutkan di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim hadit dari Anas dalam kisah Isra' dan Mi'raj. Pada akhir hadits tersebut dijelaskan,
                "Jibril berjalan terus hingga tiba di Sidratul Muntaha dan ternyata Sidratul Muntaha ditutup dengan warna yang tidak aku ketahui." Kata Rasulullah saw lebih lanjut "Kemudian aku masuk ke dalam surga dan ternyata di dalamnya terdapat kubah dari mutiara dan tanahnya beraroma kesturi (mutaffaqun 'alaihi)
         Simaklah sebuah sya'ir tentang surga,

Wahai penghuni surga, kalian di surga ini tetap dalam kenikmatan dan tak pernah terputus. Dan hidup terus dan tidak akan mati. Kalian berdomisili disini terus dan tak akan pindah tempat. Dan kalian muda terus serta tidak tua
nantikan tulisan berikutnya tentang Pintu Surga...

Comments

Post a Comment

Klik identitas Name/URL untuk comment, bila tdk ada akun google

Popular posts from this blog

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus