Skip to main content

Lebih Bahaya HIV atau VMJ??

Image
By
dari : Widodo Saputra

VMJ


Virus Merah Jambu (VMJ) ini adalah jenis virus yang paling primitif. Dia sudah ada semenjak makhluk hidup pertama diciptakan. Virus ini kadang kala dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup makhluk tersebut, namun virus ini sangat infeksius dan jika imunitas tidak cukup kuat maka akan menyebabkan sakit yang serius bahkan bisa menyebabkan kematian.

Virus ini menyerang manusia di tiap generasi. Kalau virus lainnya seperti chicken vox atau influenza, kan ada musim-musimannya. Tapi kalau virus merah jambu ini tidak pakai musim-musiman. Kalau berbicara soal efek infeksinya, virus ini lebih berbahaya dari pada HIV. Kalau HIV butuh waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala sehingga sampai pada kematian. Tapi, VMJ ini hanya butuh waktu singkat untuk memperlihatkan gejalanya hingga menyebabkan kematian.

HIV

Kalau HIV butuh cara ekstrim dan cukup sulit untuk ditularkan, seperti transfusi darah, hubungan seks bebas tanpa pengaman, pemakaian jarum suntik secara bergantian, dan beberapa cara sulit lainnya. Nah, kalau VMJ ini cukup dengan sekilas pandang saja. Hanya dengan "pandang-an" saja virus ini bisa langsung menular dan menginfeksi.

Kalau orang yang terinfeksi HIV biasanya masih sadarkan diri dan mau berusaha untuk mencari pengobatan. Walau sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, tapi setidaknya ada antiretroviral yang bisa dipakai untuk memperlambat laju perkembangan virus. Nah, kalau orang yang terinfeksi VMJ ini biasanya malah tidak sadarkan diri. Bahkan sudah ditegakkan pun diagnosa oleh dokter, si penderita malah enggan untuk berobat dan malah senang tubuhnya digerogoti dari dalam oleh VMJ.

Kalau orang yang terinfeksi HIV, amal ibadahnya masih diterima oleh Allah. Nah, kalau orang yang terinfeksi VMJ ini amal ibadahnya rentan untuk ditolak oleh Allah. Bagaimana tidak, sholatnya saja diingatkan oleh si pacar. Sehingga dia shalat karena si pacar dan di dalam shalat yang teringat olehnya adalah si pacar, bukan Allah. Bahkan si penderita terkadang ditipu oleh nafsunya sendiri, dia sangka pacarnya ini saleh/salehah, alim/alimah, karena rajin mengingatkan dia shalat.

Udah bisa menjawab lebih bahaya mana, VMJ atau HIV?
Labels:

Comments

  1. abinya15 April 2011 at 17:27

    lebih bahaya VMJ dak?

    ReplyDelete
  2. Widodo Saputra15 April 2011 at 20:00

    :p

    VMJ

    :|

    ReplyDelete
  3. Ahmad Imaduddin17 April 2011 at 06:36

    @Abi, iya bi.. nian ko ha..
    tapi klw abi kn sdh aman...:)

    @bg Widodo, :p

    ReplyDelete
  4. amisha17 April 2011 at 22:46

    zaman skrg susah ditemui cew/cow yg gk kena VMJ..ikhwan akhwat aja banyk yg kena..syukur ana dh aman..amiin..:)

    ReplyDelete
  5. Ahmad Imaduddin18 April 2011 at 10:06

    =))benar sekali..:p
    semoga ana bisa menyusul utk mnjadi aman :|
    hi hi..

    ReplyDelete
  6. wahyu redha putra26 April 2011 at 09:57

    cma2 berbahaya tooooooooo

    ReplyDelete
  7. Ahmad Imaduddin28 April 2011 at 00:40

    paling berbahaya klw ngidap ke22nya...~x(

    ReplyDelete

Post a Comment

Klik identitas Name/URL untuk comment, bila tdk ada akun google

Popular posts from this blog

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

By
           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu
2 comments
baca selengkapnya

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

By
Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg
2 comments
baca selengkapnya

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

By
Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus
1 comment
baca selengkapnya