Skip to main content

Betapa Paniknya Manusia

GEMPA 4,2 SR
JUM'AT, 3 DESEMBER 2010
        
           Betapa paniknya manusia, padahal yang mematikan mereka bukanlah bencana. Sedangkan orang-orang pada saat itu merasa sangat yakin bahwa bencana akan menimpa dirinya, karena itulah semua berpacu-pacu dalam kekhawatiran.
                  Namun, banyak juga orang yang tak menghiraukan teguran Allah SWT ini, gempa bukanlah hal yang biasa, karena salah satu tanda dekatnya hari kiamat adalah seringnya terjadi goncangan pada bumi. Gempa sudah menjadi tamu biasa yang tidak lagi meresahkan bagi orang-orang seperti ini. 14 Abad silam, kota Madinah baru saja melewati musim panas yang panjang. Saat itu langit tampak gelap dan hujan mulai menyenyuh permukaan tanah yang gersang. Para sahabat sangat gembira karena datangnya nikmat dari Allah. Tetapi Rasulullah terlihat menangis yang membuat para sahabat keheranan. Salah seorang sahabat pun bertanya, "Mengapa engkau menangis ya Rasulullah?"
Maka Rasulullah menjawab "Aku teringat betapa banyak umat nabi sebelumku yang dibinasakan dengan air". Rasulullah takut apakah hujan tersebut teguran dari Allah bagi umatnya yang bermaksiat kepada-Nya
                Disaat datangnya hujanpun Rasulullah sempat memikirkan azab Allah yang ditimpakan pada umat sebelumnya. Apa yang kita pikirkan bahkan gempa yang menyapa kita? Padahal Ada kaum yang negerinya dibalikkan oleh Allah. Apakah kita lupa terhadap pelajaran yang telah diberikan Allah kepada kita?
           "Maka sangat sedikit sekali manusia yang mengambil pelajaran"

Berikut capture pascagempa disekitar Andalas, Padang.

Panik

Dua jalur jembatan menjadi empat jalur

Lalu Lintas Terkunci



Skak Mat

Menyebrang lewat Pipa

Terjatuh

Tak Ada Jalan Lain



Anak Sekolah menyebrangi kali krn tak ada jalan Lain

Tertabrak


Comments

  1. Yup, mari terus asah sensitivitas qalbu kita. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

    ReplyDelete
  2. Semua datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah...

    ReplyDelete
  3. wahai saudaraku...itu baru mungkin sedikit dari teguran dari allah kepada kita..semoga dengan musibah musibah yang allah berikan kepada kita membuat kita akan semakin mendekatkan diri kepadaNYA...

    ReplyDelete
  4. Amin..
    Apapun musibah yang menimpa kita ialah kebaikan bagi orang2 yang sabar.
    Dan gunakanlah setiap musibah yang menimpa kita sebagai penggugur dosa serta peninggi derajat dengan cara bersabar.

    ReplyDelete

Post a Comment

Klik identitas Name/URL untuk comment, bila tdk ada akun google

Popular posts from this blog

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus