Skip to main content

Seni Berkhutbah

          Lihai dalam berkhutbah adalah impian bagi setiap da'iyallah, karena berkhutbah bukanlah sesuatu yang enteng. Karena berkhutbah adalah pekerjaan yang amat mulia. Tak terhitung jumlah berapa kali rasulullah telah berkhutbah di hadapan para sahabat.
          
          Seorang khatib haruslah memperhatikan arti pentingnya khutbah, mengeraskan suara, menegaskan perkataan, dan intonasi yang sesuai dengan karakter tema dari khutbah.
Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu menceritakan :

hadist

  
"Bila sedang berkhutbah, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam memerah matanya suuaranya keras, dan kemarahan beliau memuncak, seakan-akan beliau sedang memperingatkan pasukan (dari musuh)..."

        Prinsip-prinsip dasar khutbah yang berkualitas dan              meninggalkan kesan diantara lain:
  • Mencakupi ayat-ayat al-Quran, sebuah khutbah sangat membutuhkan insert dari ayat al-Quran. Karena mengikutkan ayat al-Quran merupakan syarat utama khutbah berkualitas.
  • Khutbah juga akan lebih bagus lagi bila disampaikan beberapa sabda Rasulullah saw
  • Perumpamaan, perumpamaanlah yang membuat khutbah menjadi lebih hidup. Bahkan di dalam al-Quran sangat banyak perumpamaan-perumpamaan. Seperti contoh-contoh kasus peristiwa yang sudah pernah terjadi, agar pendengar lebih mudah memahami isi khutbah dan selalu dalam keadaan tersambung dengan khutbah (connect).
  • Syair, penambahan syair-syair arab akan menambah kualitas khutbah.
  • Kisah atau sirah, menyertai kisah didalam khutbah akan memperkuat ingatan para pendengar.
  • Pemilihan tema sesuai denggan kondisi dan situasi yang terjadi saat itu.
  • Orang yang berkhutbah dengan senyum akan menampakkan ketenangan dan maksimalnya persiapan.
       Mempersiapkan Khutbah
  • Menentukan tema. Sesuaikan tema dengan situasi atau tragedi yang sedang terjadi.
  • Penampilan seorang khatib bisa digolongkan faktor yang paling mempengaruhi pandangan pendengar terhadap khatib itu sendiri. Khatib haruslah berpenampilan rapi, dan lebih bagus lagi memakai wangi-wangian.
  • Usahalkan untuk tidak tampil tegang.
  • Pecahkan kebekuan pendengar (yang tidak fokus).
       Beberapa aturan khutbah yang sering terlalaikan :
  • Khutbah pertama dan kedua pada khutbah jum'at harus ada isinya, karena kebanyakan khatib pada saat khutbah kedua hanya berisi do'a-do'a saja.
  • Khutbah pertama dan kedua harus disertai shalawat, pada khutbah kkedua juga sering terlupakan.
  • Sesuaikan waktu dengan tema khutbah, bila khatib memilih tema yang membutuhkan penjabaran yang panjang. Isi khutbah seharusnya dipersingkat karena apabila khutbah terlalu panjang akan membuat pendengar mengantuk dan jenuh.
  • Khutbah Jum'at menjadi makruh apabila terlalu banyak bergerak.
  • Pembukaan khutbah dengan takbir pada shalat 'Idul Fitri, sebab rasulullah saw tidak pernah membuka khutbahnya dengan takbir.
~Siapkan banyak materi dalam satu kertas sebagai persiapan apabila ditunjuk untuk berkhutbah tiba-tiba. Yang mana kertas tersebut dibawa terus di dompet atau dimana saja.
           adds:
  • Berkhutbah dengan berdiri. (Qs al-Jumuah/62:11).
  • Dilaksanakan di atas mimbar.
  • Setelah sampai di tempat berkhutbah dan menghadap jamaah, Rasullulah saw mengucapkan salam kepada mereka kemudian duduk. 
  • Dalam berkhutbah Rasullulah saw  memegangi tongkat.
  • Rasullulah saw membuka khutbah dengan pujian bagi Allâh Ta'ala, tasyahhud dan shalawatserta perkataan amma ba’du.
  • Rasullulah saw menyampaikan khutbah dengan penyampaian yang lambat, tidak tergesa-gesa dalam bicara.
  • Dalam berdoa di atas mimbar, Rasullulah saw mengisyaratkan dengan jari telunjuk sebelah kanan, tidak mengangkat dua tangan. 
  • Rasullulah saw mempersingkat khutbah dan memperpanjang shalat.
hadist
Sesungguhnya shalat yang lama 

dan khutbah yang pendek merupakan pertanda keilmuan khatib 

(HR. Muslim no. 869)
    • Pada saat berkhutbah, Rasullulah saw tidak menyebut nama-nama orang tertentu bila ingin mengingatkan mereka dari kesalahan. Namun menegur dengan penyebutan umum, ‘semisal mengapa orangorang berbuat demikian, demikian’. Sebab tujuan peneguran adalah mengingatkan bukan membunuh karakter orang di hadapan khalayak.
  • Pernah Rasullulah saw menghentikan khutbah karena ada keperluan tertentu, seperti mengingatkan orang duduk yang belum mengerjakan shalat tahiyyatul masjid dan mengajari orang asing yang baru datang di Madinah.







Comments

Post a Comment

Klik identitas Name/URL untuk comment, bila tdk ada akun google

Popular posts from this blog

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus