Skip to main content

Sukses Ujian Semester, begini caranya.. (versi ikhwah) ^^




Bismillahirrahmanirrahim...
          Ujian Akhir Semester sering sekali menjadi beban bagi sebagian mahasiswa..
Kali ini insyaallah ana akan berbagi bagaimana cara sukses ujian dengan fair dan islami..
Langsung aja ya..

1.       Luruskan dulu niat 
                      Karena niat adalah induk dari segala hal. Amal yang besarpun bila dibarengi dengan niat yang salah, justru tidak akan mendapatkan pahala. Bahkan bisa saja berdosa. Sahabat yang mati disaat berperangpun ternyata ada yang masuk neraka karena niatnya. Niatkan ujian itu untuk menguatkan hafalan agar ilmu kita berkah, dan ilmu yang berkah akan selalu diingat, ilmu untuk ujian diingat pas diujikan..
2.       Mulailah belajar dengan membaca al Quran 1 halaman atau 2 halaman, kalau bisa satu juz. Karena dengan membaca alQuran hati menjadi tenang, hati yang tenang akan lebih mudah menerima ilmu, karena ilmu itu adalah cahaya.
3.       Berdo’alah menjelang belajar agar ilmu yang dihafal berkah dan Allah redho terhadap ilmu yang kita dapatkan
4.       Berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi maksiat, karena ilmu tidak akan mau kepada orang yang bermaksiat, Ilmu adalah cahaya, cahaya Allah tidak akan mudah diterima oleh pendosa..
5.       Iringi dengan ibadah semaksimal mungkin, jangan malah mengurangi waktu ibadah karena ujian. Banyaklah Qiyam, berinfaq, dan beristighfar, karena Qiyam merupakan tempat mustajab untuk berdo’a, sekaligus bisa langsung belajar habis Qyam
6.     Istighfarlah di sela-sela waktu kita, ia akan menggugurkan dosa dan membersihkan hati, hati yang bersih akan mudah menerima ilmu
7.     Banyaklah berdo’a. Minta do’a kepada ibu, karena do’a ibu kepada anaknya tidak ada penghalang. Do’akan juga teman-teman tanpa sepengaetahuan mereka, karena malaikat akan mendo’akan hal yang sama untuk kita ila kita mendo'akannya dengan ikhlas.
8.      Banyaklah istighfar dalam perjalanan ke tempat ujian, misalnya antum menggunakan motor, atau naik bus, tidak usah panik dengan buku yang selalu dibaca dalam perjalanan, karena dengan beristighfar hati memang benar-benar menjadi tenang..
9.       Sering-sering ucapkan rileks, tenang, fokus berulang-ulang. Agar otak bawah sadar merespon yang kita bilang
10.   Jangan lupa berdo’a menjelang ujian, do'anya "Allahumma laa sahla, illa maa ja'altahu sahla, wa Anta taj'alul hazana, idzaa syi'ta sahla". Artinya, Ya Allah tidak akan ada kemudahan melainkan telah Engkau jadikan mudah, dan Engkau akan menjadikan kesedihan jika elah Engkau kehendaki menjadi kemudahan..
11.   Sebutkan amal-amal shaleh yang telah kita lakukan, mintalah melalui amal shaleh itu agar ujian kita dimudahkan. KitaBoleh bertawasshul dengan amalan shaleh seperti yang dilakukan oleh 3 orang yang terkurung didalam gua..
12.   Mulailah dengan basmalah
13.   Jika lupa jawaban ketika ujian, kembalilah banyak beristighfar
14.   Setelah ujian ucapkan hamdalah
15.   Habis ujian jangan dibahas dan melihat buku. Karna jika salah akan membuat kita down. Jika down akan sulit untuk mengembalikan mood untuk mempelajari pelajaran berikutnya
16.   Yakinlah Intanshurullah Yanshurkum. Jika kalian menolong Allah, maka Allah akan menolong kalian. Sekali saja antum menolong Allah, Allah akan 100 kali menolong kita. Sekali saja berpikir untuk Allah di jalan dakwah ini, Allah pun akan 100 kali berpikir demi keselamatan kita..
Allahu yubarik fiikum. Selamat ujian, mari kita sama-sama berdo’a...^^
silahkan follow @RAIS_PIAR untuk tips-tips mu'amalah lainnya..

Comments

  1. MASYAALLAH ...

    allahuakbar .. Selamat ujian ...

    istimwa juga tips no.11 ya mad... hahah

    ReplyDelete
  2. lumayan la.. tidak ujub kok klw nyebutnya dalam hati.. hahha..

    tips no. 7 lebih istemewa.. request do'a tuk ana ya..^^

    ReplyDelete
  3. selayaknya yg punya tips sudah mengaplikasikan nya ..

    semoga ana sudah di doakan ... ~~"

    ReplyDelete
  4. AlhamduLillah.. Skron akhy

    ReplyDelete

Post a Comment

Klik identitas Name/URL untuk comment, bila tdk ada akun google

Popular posts from this blog

Cerdas di Atas Kertas, Orientasi Pendidikan Islam di Era 4.0

           Era disrupsi selalu mengagetkan kita dengan realitas-realitas tak terduga yang terus bermunculan di tiap sektor kehidupan, siapa "kita" yang terkaget-kaget itu? Yang kaget dengan hal-hal baru pada zaman ini hanyalah kelompok generasi Y (milenial) ke atas, generasi Z tidak akan begitu kaget sebab mereka turut berkontribusi atas perubahan zaman, bahkan merekalah yang saat ini sedang membanjiri pasar industri. Terlebih gen alpha yang lahir dari rahim generasi milenial, mereka adalah penduduk digital yang asli di Bumi ini. Usia mereka 13 tahun kebawah dan merupakan generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi, mungkin mereka tidak merasakan adanya hal yang baru.          Apa hal dan realitas baru yang dimaksud? Mulai dari sektor industri yang dijadikan istilah dalam perubahan tatanan kehidupan kita, yaitu revolusi industri 4.0 yang sudah dimulai sejak abad 20. Makin kesini makin kesana, kita ambil contoh sektor transportasi yang dirasakan mayoritas pendudu

“Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi”

Bismillah, mumpung banyak duduk-duduk di tempat KP, apalagi bisa online buka laptop yang biasanya Cuma dengan handphone, lebih baik menulis. Karna saya lebih suka menulis pengalaman pribadi, sebab yang tahu betul tentang kejadian, perkara dan pengalaman yang dialami seseorang tentu pelakunya, soal hikmah semua bisa memetik. Insyaallah bertekad membuat minimal tiga tulisan dalam waktu dekat, pengalaman belajar bahasa inggris, bahasa arab yang tidak begitu panjang dan pengalaman menghafal Quran yang sebenarnya juga hutang pribadi. Berikut tentang Aku dan Bahasa Inggris J  _________________________________________________________________________________  “Ahmad nggak akan bisa bahasa inggris ummi..”                               Setelah pindah dari Padang ke Jambi, aku memulai pendidikan jenjang TK dan sekolah dasar di Jambi. Ini adalah cerita singkat tentang hubunganku dengan bahasa inggris. Jujur, Ummi dan Abi ku bukan orang yang sering berinteraksi dengan bahasa ingg

Kejauhan itu Membuat Hati Semakin Rindu – Tarbiyah dari Allah

Tanpa kita sadari, setiap perjalanan hidup manusia beserta sejarahnya adalah tarbiyah dari Allah SWT, tergantung diri kita, apakah mampu mengambil pelajaran serta hikmahnya. Sedikit dari manusia yang bisa mengambilnya, Allahummaj ‘alnaa minal qoliil.. Lebih dari 1 abad yang lalu, imam syahid Hasan al Banna dalam usia 22 tahun mampu mendirikan organisasi yang ditakuti dunia, negara-negara besar mempertimbangkan kehadiran organisasi ini, musuh-musuh dakwah terlalu lamban dalam menghancurkan organisasi ini dengan menculik dan membunuh para pimpinannya, ketakutan mereka membutakan makar yang mereka susun sendiri, sebab organisasi ini sudah terlanjur memiliki anggota yang ikhlas dan rela mengorbankan harta serta jiwanya, sehingga ideologinya sudah sangat dalam menghujam tanah, nilai-nilai islam dan jiwa da’i dalam menyebarkannya sudah menjadi darah daging yang menyatu dengan jasad mereka., ia memiliki pondasi yang sangat kuat, ketika ia dibabat habis, tumbuhlah kembali manusia-manus