Antum pasti pernah merasakan suatu kerinduan yang amat sangat, kerinduan yang muncul dengan sendirinya karena telah berpisah dengan sesuatu yang dirindui. Kerinduan yang tak mudah dilepaskan dari tancapannya di hati, sebab masih ada seutas tali yang mengikatnya, yang masih berharap kenangan itu takkan pergi. Kadang air mata pun ikut serta mengenangnya. Itulah dia, rindu kepada iman, iman yang dulunya terus meninggi tumpukannya, kini telah disapu angin ke-futur-an. Sungguh sulit mengemasinya untuk kembali ke hati, kembali menghiasi diri, kembali mencerahkan wajah dengan sinarnya, kembali menjaga kita dari buruknya prilaku, kembali menumbuhkan rasa takut dan harap pada Allah, kembali menggetarkan hati di saat-saat bermunajat padaNya. Itulah luapan hati yang ingin berubah dan kembali ke fitrahnya, untunglah bagi antum yang masih bisa merasakannya. Bagi yang tidak? Masih adakah celah putih di ...
اللهم إنا نسألك أن تلزم قلوبنا حفظ كتابك